Friday, October 7, 2016

IK Multimedia Amplitube 4.0.1 FULL

untuk yang kesekian kalinya mufashi kembali share software yang dibutuhkan untuk kalian yang hoby bermain musik khususnya gitar . sebuah software yang keren dan tentu saja sangat bermanfaat  , Amplitube ! 

software besutan IK MULTIMEDIA ini memang dikhususkan buat kamu yang membutuhkan effect digital lengkap dengan recordernya . 

jadi Amplitube bisa menggantikan effect gitar . dengan Amplitube , kita bisa memainkan gitar atau bass tanpa harus membeli efffect . cukup pakai laptop dan jack gitar .

terus terang saya pribadi lebih menyukai Amplitube daripada guitar rig karena lebih mudah menggunakannya , tampilan yang user friendly nggak berbelit belit , dan yang bikin saya jatuh cinta dengan software yang satu ini adalah karena saat dimainkan suaranya sangat jernih dan nyaris tanpa NOISE !!!
saat saya mencoba recording permainan gitar saya pun , ternyata hasilnya jernih . so , nggak ada alasan untuk mengabaikan software ini broww ! apalagi seperti biasa saya share software ini dengan dilengkapi dengan crack nya sehingga kamu bisa memiliki software ini secara full version asalkan kamu mengikuti cara install dan aktivasinya .


Amplitube yang saya share ini merupakan versi terbaru dan sudah full dengan cracknya . jadi kamu bisa langsung menggunakan software ini secara full version !
ok , kita langsung ke TKP aja :

VIA GOOGLEDRIVE :
DOWNLOAD =>> AMPLITUBE 4.0.1 FULL CRACK
FILE SIZE : 303 MB


VIA USERSFILES :
DOWNLOAD =>> AMPLITUBE 4.0.1 FULL CRACK
FILE SIZE : 303 MB

VIA MEGA :
DOWNLOAD =>> AMPLITUBE 4.0.1 FULL CRACK
FILE SIZE : 303 MB

Password RAR : www.mufashi.blogspot.com 

CARA INSTALASI :
  1. matikan koneksi internet dan antivirus
  2. extract file dengan winrar
  3. buka folder hasil extract tadi
  4. klik dua kali pada "Amplitube 4 (ver.4.0.1)setup"
  5. ikuti tahapan instalasinya 
  6. setelah selesai , jangan buka dulu softwarenya
  7. buka folder crack , copy file "AmpliTube4.vpa" lalu 
  8. paste ke : C:\Program Files\IK Multimedia\AmpliTube 4  replaces yang asli
  9. selesai , 
Sumber : http://mufashi.blogspot.co.id/2016/04/amplitube-401-full-crack.html

Tekhnik Belajar Double Pedal Pada Drum

Hallo sobat pecinta musik ? Bisakah sobat bermain drum? Sudah sampai manakah kemampuan bermain drum sobat? Jika ingin menjadi drummer yang professional tentunya harus banyak berlatih. Bagi sobat yang masih pemula belajar drum ada tutorialnya disini. Untuk bisa menjadi drummer professional nggak cuma sekali latihan langsung bisa, bermain drum butuh konsentrasi dan fokus yang tinggi, karena harus menyeimbangkan kekompakan tangan dan kaki. Intinya jika terbiasa bermain drum lama-lama akan kompak dengan sendirinya. Kali ini saya akan berbagi ilmu tentang bermain drum dengan double pedal. Langsung saja saya kasih bahasan nya.
Tips Cara Tepat Bermain Drum Dengan Double Pedal

Bermain Drum Dengan Double Pedal

Jika sobat ingin belajar bermain drum menggunakan double pedal dengan membaca notasi sebenernya tidak perlu, karena bermain double pedal membutuhkan teknik yang susah dan didapat dengan sendirinya. Didalam bermain drum dengan double pedal perlu keseimbangan badan, konsentrasi tinggi dan kontrol yang sepertinya mudah jika melihat orang yang sedang bermain double pedal. Jika sobat mengetahui tentang teknik nya akan terasa mudah dan nyaman. Bermain drum dengan menggunakan teknik double pedal ini jika teknik yang digunakan benar maka tidak akan cepat lelah saat memainkan double pedal.
Ada dua teknik saat menginjak pedal :

1 # Hell Down
Hell Down ini posisi tumit menempel pada pedal seperti menapakan kaki saat berdiri. Teknik ini adalah teknik yang salah untuk memainkan double pedal, karena jika menggunakan teknik ini beater pedal akan menempel pada bassdrum, sehingga sulit untuk menggerakan dengan cepat. Suara yang dihasilkan juga kecil, jadi tidak akan maksimal jika menggunakan tekni ini. Para drummer juga tidak ada / sangat jarang yang menggunakan Hell Down pada saat memainkan double pedal.

2 # Hell Up
Hell Up ini posisi tumit diangkat sehingga ujung kaki saja yang menempel pada pedal. Ini adalah teknik yang benar saat memainkan double pedal, karena hanya ujung kaki saja yang menempel pada pedal drum dan agak dimundurkan hampir ke ujung pedal. Posisi seperti ini dapat dimanfaatkan untuk pedal bass yang secara otomatis akan terpental kembali dengan mengandalkan pegas yang ada di pedal tadi. Jadi untuk teknik ini sangat cocok untuk bermain double pedal dan tidak perlu bersusah payah lagi mengangkat kaki lagi karena pedal akan mengangkat kaki dengan bantuan pegas tadi. Kaki hanya menginjak dan terpental dengan sendirinya jadi tidak perlu buang-buang energi mengangkat kaki.

#1 : Jika dirumah punya drumset sendiri sering-sering latian double pedalnya, tapi jika tidak ada bisa dengan duduk biasa dan menggerakan kaki secara bergantian kanan-kiri. Teruslah dicoba selama 2-4 menit. Setelah kanan-kiri selesai tinggal kembangkan menjadi kiri-kiri-kanan-kanan (LLRR) untuk melemaskan kaki kiri agar tidak kaku. Selain pola tadi bisa juga mencoba pola seperti ini : LRLL RLRR LLLR RRRL secara terus menerus untuk melemaskan kaki, atau bisa juga menggunakan pola sesuka hati sobat.
#2 : Gunakan Tempo Control atau aplikasi Android pengatur tempo (Bisa didownload di GooglePlay) untuk mengatur tempo agar selaras / sama. Gunakan tempo yang lambat terlebih dahulu baru naik ke tempo selanjutnya secara perlahan. Sering latihan minimal 30 menit sehari agar cepat lancar. Setelah stabil / lancar, tambahkan dengan memukul Senar, Tom dan Splash pelan-pelan, aturlah duduk senyaman hati sobat karena duduk akan mempengaruhi dalam bermain double pedal.

Nah itulah artikel tentang bermain drum dengan double pedal. Saran saya jangan malas untuk berlatih, siapa tahu bisa menjadi drummer hebat seperti yang sobat idolakan atau bahkan bisa melebihi. Semoga bisa membatu para sobat semua.
Terimaksih.

Sumber : http://arieflongor.blogspot.co.id/2015/11/tips-cara-tepat-bermain-drum-dengan.html

Cara Penggunaan Dan Fungsi Compressor

Selain gate, compressor adalah obyek pembicaraan yang masih hangat dikalangan praktisi pro audio. Compressor dalam Bahasa Indonesia berarti pemampat atau penekan. Istilah asli compressor adalah dynamic range compressor yang berarti pemampat atau penekan lebar jangkauan dinamika tetapi kemudian disingkat dengan nama compressor atau dynamic saja. Lebar dinamika berkaitan erat dengan kemampuan sistem audio untuk bisa mereproduksi dari fase pelan hingga ke fase paling keras yang bisa dihasilkan. Karena kekerasan suara diukur dalam SPL (Sound Pressure Level) maka lebar dinamika juga sering dikaitkan dengan SPL ini.
Mengapa lebar dinamika ini perlu dibatasi? Bukankah sistem audio yang bisa menghasilkan lebar dinamika yang tinggi justru lebih baik? Kedua pertanyaan itu mengundang perdebatan yang pro dan kontra. Oleh karenanya saya tidak akan terjebak pada pro-kontra itu tetapi saya akan memberi ilustrasi seperti di bawah sesuai dengan topik utama kita yaitu pemampat dinamika. Contoh kita memasang sistem audio 1000W di lapangan. Dari jarak tertentu misalnya sistem audio kita terukur 70dB, saat lainnya di sebelah sistem audio itu terdengan ledakan meriam atau raungan mesin jet pesawat tempur yang dari tempat kita berdiri tercatat pada SPL 130dB. Nah kalau kita ingin menghadirkan suara sistem audio kita bisa mengeluarkan suara sedramatik dan sealami suara meriam dan jet tadi, maka sistem audio kita juga harus bisa mengeluarkan SPL yang sama yaitu 130dB dari tempat kita berdiri tadi. Berarti sistem audio kita perlu meningkat dari 70dB ke 130dB atau naik 60dB. Sedangkan jika kita menaikkan 2x lipat kapasitas sound hanya akan menaikkan 3dB, maka kapasitas yang harus disediakan adalah 60dB/3dB = 20 kali menaikkan 2x lipat kapasitas atau sama dengan 2^20 (baca: dua pangkat dua puluh) = 1 juta lebih kali lipat. Karena sound awal 1000W dan harus naik 1juta kali = 1milyar watt lebih. Jadi sound yang harus disediakan adalah 1 milyar Watt. Wow.. Jadi, kalau kapasitas yang tersedia tidak tercapai sedang kita paksa untuk mengeluarkan suara lebih keras lagi, maka bisa-bisa malah sistem audio kita rusak karena sudah melebihi kapasitasnya. Jadi intinya, pemampat lebar dinamika diperlukan dengan kompromi antara keamanan sistem audio, kenyamanan telinga dan lebar dinamika yang ingin dicapai.
Prinsip Kerja
Prinsip kerja kompresor sesuai dengan namanya adalah untuk memampatkan atau mengecilkan dinamika audio atau secara mudahnya mengecilkan level suara audio apabila telah melewati suatu nilai ambang batas (threshold) level suara tertentu sesuai yang diatur pemakai. Dalam hal ini nilai level threshold akan menjadi nilai acuan apakah sinyal audio akan diteruskan tanpa perubahan apabila level suara yang masuk itu berada di bawah nilai level threshold atau sinyal audio yang masuk akan dikecilkan sebesar nilai ratio yang diatur apabila level sinyal audio berada di atas nilai threshold. Jadi secara gampang, kompresor ini seperti kerja fader mixer otomatis yang akan mengecilkan sinyal jika level sinyal itu melebihi nilai threshold dan akan membiarkan sinyal audio itu keluar apa adanya jika level sinyal itu kurang dari nilai threshold. Tentu kompresor ini dilengkapi dengan teknik dan parameter pengaturan tertentu agar keadaan mengecilkan level atau tidak mengecilkan level audio yang masuk akan terjadi secara halus (smooth) dan alami (natural).
PENGOPERASIAN COMPRESSOR
Secara umum kompresor audio mempunyai tampilan dan pengaturan seperti gambar di bawah,
Compressor 1Umumnya sebuah compressor dilengkapi expander/gate seperti terlihat di gambar atas bagian kiri. Tetapi di tulisan ini tidak akan dibahasnya karena telah dibahas di tulisan lain. Jadi yang akan dibahas di sini hanya bagian kompresor saja.
Threshold
Threshold atau ambang batas mengatur titik level audio sebagai nilai acuan. Level sinyal yang masuk kemudian dibandingkan dengan nilai threshold ini apakah di bawah atau di atas level threshold. Keadaan ini bisa dilihat dengan 3 led di atas pengatur threshold dengan warna hijau (-), kuning (0) dan merah (+). Jika led menyala hijau, berarti level suara yang masuk masih berada di bawah nilai threshold sehingga compressor mengeluarkan suara yang sama levelnya dengan yang masuk tanpa ada proses apapun. Jika led kuning menyala berarti, level suara masuk adalah sama dengan level threshold. Jika level suara masuk lebih besar dari threshold, maka level suara itu akan dikecilkan/dimampatkan sebesar nilai ratio yang diset. Seberapa besar pengurangan level suara itu dihitung dengan cara sebagai berikut:
  • misal level threshold ada di -10dB dan ratio di 3:1 sedang level suara masuk adalah +2dB. Berarti level suara masuk berada pada 12dB diatas threshold dari hitungan +2dB – (-10dB) = 12dB. Nilai ratio adalah 3:1 berarti level 12dB sebanding dengan 4dB atau12dB : 4dB. Artinya jika tanpa di-kompress level suara dari -10dB akan naik 12dB menjadi +2dB tetapi karena dikompress maka level suara dari -10dB hanya akan naik 4dB saja menjadi -6dB. Atau dengan kata lain nilai pengurangan/pengecilan level suara masuk adalah 6dB. Nilai pengurangan level suara atau gain reduction yang terjadi tidak perlu susah-susah dihitung tetapi cukup dengan melihat led meter Gain Reduction diatasnya yang akan menyala dari kanan ke kiri sesuai dengan besar pengurangan level suara.
Ratio
Ratio atau nilai perbandingan menentukan besar kecilnya pengurangan level suara apabila level suara masuk lebih tinggi dari nilai threshold. Nilai perbandingan akan semakin besar jika knop diputar semakin ke kanan (searah jarum jam) yang berarti akan semakin besar pula pengurangan level suara yang masuk jika melebihi level threshold. Nilai ratio terbesar jika diputar habis ke kanan adalah ~:1 atau tak terhingga besar banding satu, artinya nilai berapapun jika dibandingkan dengan nilai tak terhingga besar adalah 0, sehingga sebesar apapun level suara masuk itu diatas threshold maka kompresor hanya akan menambahkan 0dB saja dari nilai threshold atau dengan kata level suara hanya akan tetap sebatas nilai threshold.
Attack Time (waktu serang)
Attack atau lengkapnya attack time adalah pengatur waktu serang kompresor dari sejak terjadinya keadaan level suara melebihi nilai threshold hingga kompresor mulai mengecilkan suara sesuai dengan nilai ratio yang dipasang. Attack yang cepat berarti kompresor makin cepat menanggapi level suara yang masuk melebihi nilai threshold untuk segera mengecilkannya. Jika attack diputar ke kanan berarti kompresor akan lebih lambat menurunkan level suara ketika level suara masuk melebihi nilai threshold. Pengatur attack ini cukup penting untuk sedikit menunda waktu kompresor mengecilkan level suara karena jika tanpa ada waktu tunda ini level suara yang masuk melebihi threshold akan seketika itu dikecilkan maka suara output yang terdengar menjadi seperti “tercekat”. Tentu hal ini sama sekali tidak dikehendaki karena hasil suara menjadi sangat tidak alami dan halus.
Release Time (waktu lepas)
Release atau lengkapnya release time adalah pengatur waktu melepaskan kompresor dari saat terjadi level suara masuk kembali menjadi kurang dari nilai threshold hingga kompresor tidak lagi mengecilkan level suara. Artinya release ini adalah waktu bagi kompresor untuk tidak lagi aktif mengecilkan suara dan kembali ke melewatkan suara sesuai yang masuk setelah level suara masuk kembali lagi kurang dari level threshold-nya. Adanya waktu release dan waktu attack membuat kerja kompresor dalam mengecilkan level suara dan mengembalikan untuk tidak mengecilkan level suara berlangsung halus dan alami sehingga hasil suara outputnya tidak terasa antara saat level dikecilkan dan kembali lagi.
Sudah sangat umum bahwa pengaturan attack dan release ini bisa ditetap secara otomatis dengan mode “auto” berdasarkan dinamika level materi suara yang masuk. Ini tentu sangat memudahkan dalam pemakaian atau bisa kita pakai sebagai acuan jika kita ingin berkreasi untuk mengubah karakter suara dengan kompresor ini.
Knee atau tekukan
Knee atau tekukan adalah fasilitas untuk membuat antara keadaan kompres kerja dan kembali tidak kerja bisa berlangsung lebih halus lagi dengan mengatur kurva tekukan ini menjadi lebih melengkung perlahan dan tidak tajam atau terjadi seketika.
Led level meter Input/Output
Dalam memakai kompresor penting untuk melihat led level meter baik untuk level suara masuk (input) atau level suara keluaran (output) yaitu dengan membandingkan level suara input dan output. Hal ini penting untuk selalu menjaga agar level suara baik saat kompresor aktif atau tidak level tersebut tidak berselisih terlalu banyak. Penting juga untuk melihat apakah suara under compress atau over compress. Under compress berarti kompresor kurang bekerja sehingga seolah-olah tidak berguna atau malah over compress yang berarti kompresor terlalu banyak bekerja sehingga suara menjadi sangat tertekan atau tenggelam.
Output Gain
Untuk menjaga agar level suara baik saat kompresor tidak bekerja dan saat kompresor bekerja tidak terlalu berbeda digunakan pengatur output gain ini untuk menyesuaikan lagi level suara keluaran. Umumnya jika suara masuk cukup banyak ter-kompress walaupun masih belum over compress maka level suara output rata-rata akan mengecil dibanding level suara masuk. Dalam hal ini, output gain bisa dipakai untuk menaikkan kembali level sehingga kembali seperti level suara masuk.
Limiter Threshold
Kompresor sering dilengkapi dengan limiter atau pembatas level suara. Limiter ini bekerja persis seperti kerja kompresor hanya dengan nilai ratio telah ditetapkan sebesar ~:1 dan nilai attack dan release juga ditetapkan yang umumnya lebih cepat dari nilai yang bisa ditetapkan pada pengatur attack dan release kompresor. Satu-satunya yang bisa diatur adalah level threshold yang akan menentukan patokan level suara yang tidak akan bisa dilewati. Jadi level suara output limiter tidak akan bisa melewati level yang telah ditentukan sesuai level threshold. Limiter yang aktif ditunjukkan dengan led yang menyala.
PENGGUNAAN COMPRESSOR
Idealnya setiap setiap sumber suara yang masuk channel mixer dilengkapi dengan kompresor. Tapi itu terkendala jumlah kompresor yang tersedia, untuk itu perlu ada skala prioritas terhadap kebutuhan channel sumber suara terhadap jumlah kompresor yang tersedia. Umumnya prioritas penggunaan kompresor dimulai dari sumber suara yang diperkirakan mempunyai lebar dinamika paling besar seperti kick drum, snare drum, cymbal, gendang, ketipung, vocal, bass, perkusi dst.
Penggunaan kompresor dalam untaian sistem audio adalah :
  1. Kompresor di-insert ke channel mixer karena dalam keadaan ini kompresor hanya akan membatasi satu sumber suara saja. Namun tentu saja cara ini boros dalam hal jumlah kompresor yang dibutuhkan. Dengan cara ini pula operator audio bisa berkreasi dengan mengatur parameter-parameter threshold, ratio, attack, release dan output gain untuk mengubah karakteristik bunyi sehingga didapat warna dan karakter bunyi yang unik. Kreasi ini banyak digunakan pada sumber bunyi kick dan snare drum atau dengan kompres yang ketat ditambah gain output untuk mendapatkan suara cymbal dengan sustain yang lebih panjang. Atau pada bass gitar untuk mendapatkan suara bass yang mengalun lembut tidak menghentak-hentak dengan level yang lebih konstan.
  2. Kompresor sering juga di-insert ke group yang terdiri beberapa channel sumber suara yang sama atau hampir sama seperti banyak mic biola yang digrup menjadi string, beberapa mic gendang, perkusi atau drum yang di-grup, dst. Sistem insert grup ini akan sangat mengurangi jumlah kompresor yang dibutuhkan sekaligus memudahkan dalam pemakaian karena kita hanya perlu men-set sedikit kompresor.
  3. Kompresor di-insert ke output mix atau aux. Cara ini memang paling irit pada jumlah kebutuhan kompresor tetapi saya tidak menganjurkan karena efek hasil kompresi akan berpengaruh pada seluruh suara hasil mix itu. Contoh, jika di-insert ke output Main LR, apabila pada suatu saat terjadi lonjakan level suara padahal lonjakan itu terjadi hanya karena satu sumber suara (mic) saja, maka seluruh hasil mixing suara yang terdiri banyak sumber suara akan ikut ter-kompres alias ikut dikecilkan levelnya. Tentu kita tidak ingin hasil mixing kita menjadi naik-turun levelnya seperti itu. Tetapi dengan tujuan lain seperti demi keamanan sistem speaker Main LR dan speaker monitor, output mix atau aux bisa di-insert limiter dan/atau dengan kompresor dengan setting cenderung ke under-compress.
  4. Untuk keperluan insert di output main LR atau aux bisa memakai multi-band compressor. Multi band compressor adalah beberap kompresor yang tergabung dimana setiap kompresor hanya dipakai untuk satu daerah band frekuensi tertentu. Jadi prinsip kerjanya adalah suara masuk dipecah dulu dalam 3, 4 atau 6 band frekuensi dengancrossover kemudian masing-masing band dipasangi kompresor dan setiap output kompresor itu akhirnya digabung lagi. Dengan multi-band compressor seperti ini kejadian karena lonjakan level dari satu sumber suara (mic) umumnya tidak lagi berakibat mengecilkan seluruh hasil mixing tetapi hanya mengecilkan pada satu atau dua band frekuensi saja sehingga secara keseluruhan suara hasil mixing tidak terlalu terasa naik-turun.
MIXER DIGITAL
Hadirnya mixer digital menawarkan tersedianya fasilitas compressor di setiap channel input dan limiter di setiap output. Fasilitas ini akan sangat memanjakan setiap operator dalam mengeluarkan segala jurus dan tekniknya untuk berkreasi dalam mixing suatu project audio karena hampir tidak lagi terdapat hambatan kekurangan jumlah prosesor suara yang diperlukan. Contoh tampilan fasilitas compressor pada mixer digital Berhinger X32 dan Allen-Heath iLive T112 adalah seperti gambar berikut:
Compressor 3Compressor 2Kompresor di mixer digital juga menawarkan fasilitas yang lebih lengkap antara lain:
  • Penentuan threshold tidak hanya berdasar pada level suara tetapi juga bisa ditambahkan filter frekuensi untuk menyaring frekuensi daerah mana yang bisa digunakan untuk menentukan nilai level threshold. Fasilitas ini akan menghindarkan kejadian satu sumber suara secara tidak sengaja terkompres karena sumber suara (mic) itu kemasukan suara lain.
  • Level threshold bisa dipilih berdasarkan sinyal-sinyal puncak (peak) atau mengambil nilai rata-rata level suara yang dikwadratkan (RMS, root mean square)
  • Fasilitas bisa difungsikan sebagai compressor atau expander (pemekar lebar dinamika) yang merupakan kebalikan kerja dari kompresor.
  • Tampilan grafik dua sumbu XY dengan sumbu X merupakan level suara masuk dan sumbu Y merupakan level suara output, led meter dan gain reduction meter yang lebih menarik dan jelas mempermudah pamakai dalam mengetahui keadaan suara yang sedang diproses.
Demikian uraian awal ini dan selamat berkreasi untuk menghadirkan hasil mixing yang lebih bagus lagi.
Sumber : https://blastica.wordpress.com/2014/09/02/pengoperasian-dan-penggunaan-compressor/

5 langkah Mixing Lagu

Mixing merupakan sebuah proses pengaturan agar track-track audio terdengar balance satu sama lain. Proses ini merupakan sebuah proses kreatif yang sebenarnya sangat subjektif, serta bergantung pada genre musik yang sedang dikerjakan. Dengan demikian tutorial cara mixing lagu ini tidak dimaksudkan untuk menjadi aturan baku yang membuat anda dapat secara instant memiliki kemampuan mixing lagu secara sempurna ( karena mixing sempurna tergantung dari taste, art, telinga yang baik, latihan, jumlah sachet kopi instant serta batang rokok :)), namun paling tidak dapat dijadikan sebagai sebuah panduan umum untuk mengetahui darimana memulai, serta menentukan arah proses tersebut.
Langkah langkah yang akan saya bahas dibawah merupakan cara mixing lagu yang biasa saya lakukan di studio (dan rasanya sebagian besar studio engineer menggunakan langkah yang sama) hanya secara garis besarnya . Langkah-langkah detail cara mixing drum, cara mixing bass guitar, cara mixing vocal dan lain-lain dapat anda temukan pada artikel saya lainnya di blog ini.


Langkah pertama – mixing drum

Langkah pertama adalah mixing drum. Berikut adalah cara yang biasa saya gunakan untuk mixing drum :
Pertama mute semua track yang ada, kemudian aktifkan semua track drum kit (cymbals, hi-hat, tom dsb). Geser slider pan pada kedua track overhead cymbal ke kiri dan ke kanan sesuai urutannya. Biarkan slider pan pada snare dan kick tetap di tengah. Kemudian geser pan dari elemen drum lain sesuai dengan posisi standarnya, misalnya suara hi-hat di sebelah suara snare, tom 1 di sebelah tom 2, dst.
Compress semua track drum tersebut, kecuali track cymbals. Kemudian aturequalizer semua track drum tadi satu persatu.
Hal yang perlu diingat ketika mengatur equalizer drum, bahwasanya instrument-instrument lain seperti vocal, guitar, piano, keyboard dll nantinya harus memiliki frekuensi tersendiri. Dengan demikian akan jauh lebih baik jika frekuensi dari setiap elemen drum yang nantinya akan digunakan oleh instrument lain dipotong terlebih dahulu.
Setelah proses Compress dan EQ selesai, atur level volume semua track drum sehingga terdengar balance. Effect reverb biasanya diberikan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Sebisa mungkin drum tidak diberikan effect apapun agar pukulannya tedengar jelas. Kalaupun terpaksa memberikan effect karena perlu memberikan kesan live biasanya reverb hanya diberikan pada snarenya saja.


Langkah kedua - mixing bass guitar

Langkah berikutnya adalah mixing bass guitar kedalam lagu. Cara mixing bass guitar didalam sebuah lagu adalah sebagai berikut:
Nyalakan track bass dan biarkan pan tetap ditengah. Compressing pada track bass ini sebenarnya tidak terlalu perlu (kecuali jika suaranya benar-benar terdengar naik turun). Andaikan terpaksa mengcompress track ini, maka konfigurasi compressor harus diatur secara hati-hati agar suara dentuman dari petikkan senar bass tidak terdengar lemah.
Setelah selesai dikompresi, berikutnya adalah mengatur EQ untuk bass tersebut. Mengatur EQ pada bass biasanya akan sedikit lebih sulit dikarenakan range frekuensi yang ditempati bass guitar hampir sama dengan range frekuensi yang ditempati oleh kick drum. Pada kondisi ini biasanya saya bereksperimen disekitar frekuensi low – mid untuk membuat kedua instrument tersebut tetap terdengar terpisah satu sama lain.
Terakhir, mengatur level volume bass tersebut hingga sama keras dengan level volume drum. Pada tahap ini biasanya suara bass akan terdengar terlalu keras, namun anda tidak perlu kuatir karena ketika semua instrument selesai di mix, maka hal tersebut tidak akan terlalu mencolok.


Langkah ketiga – mixing vocal

Setelah bass dan drum selesai di mixing, proses berikutnya adalah mixing vocal.
Pada saat mixing vocal, compressor mungkin diperlukan untuk mengatasi fluktuasi suara yang terjadi pada saat proses perekaman.
Atur EQ sehingga suara vocal berada disekitar range frekuensi 2500 Hz. Frekuensi dibawah 80 Hz biasanya perlu dipotong untuk menghilangkan noise.
Track vocal mungkin akan terdengar lebih baik jika diberikan sedikit reverb atau delay, namun reverb/delay tersebut harus diatur agar tidak terlalu panjang ataupun terlalu berlebihan Beberap musisi biasanya menggunakan effect plate reverb atau slapback delay pada track vocal, namun hal tersebut bukan suatu acuan karena akan sangat bergantung pada selera anda serta kebutuhan lagu.

Langkah keempat – mixing guitar
Proses selanjutnya adalah mixing track guitar. Pada saat mixing guitar, track rhythm guitar umumnya diduplikasi menjadi dua track yang kemudian di-pan ke kiri dan kanan agar terdengar lebih tebal, sementara lead gitar di duplikasi menjadi dua track yang diposisikan sedikit ke kiri dan sedikit ke kanan.
Suara gitar memiliki peak natural pada frekuensi sekitar 4 kHz, hal tersebut dapat dijadikan acuan pada saat menggunakan EQ. Compressor yang digunakan secara berlebihan pada track guitar dapat membuat noise.
Terakhir, atur level volume guitar sehingga tidak bertabrakan dengan suara vocal.


Langkah kelima – mixing instrument keyboard, piano dan instrument lainnya

Langkah kelima adalah mixing keyboard, piano, serta instrument-instrument lainnya. Pada saat mixing dilakukan pada sisa track-track instrumen tersebut, nyalakan satu persatu dan bereksperimenlah dengan posisi panning. Satu hal yang harus dipehatikan adalah : pada saat setiap kali salah satu instrument ditambahkan kedalam lagu, maka natural peak dari instrument tersebut akan bercampur dengan track lain. Untuk mengatasi situasi ini , yang biasanya dilakukan adalah mencoba menambah maupun mengurangi level volume track, mengatur ulang equalizer ataupun effect lain sesuai kebutuhan, namun dengan tetap menjaga eksistensi suara drums, bass dan vocal.

Sumber : http://andrianroult.blogspot.co.id/2010/02/5-langkah-utama-cara-memixing-lagu.html

8 Langkah Menuju Sukses

Sukses memang membutuhkan waktu, modal, dan langkah-langkah. Namun yang tak kalah pentingnya adalah keberanian. Jika kita tidak memiliki keberanian dalam mencapai kesuksesan, kita pasti akan tersendat di tengah jalan karena kita tidak berani mengambil keputusan atau tindakan yang cukup ‘nekat’. Nah, sekarang saya akan memberikan 10 langkah berani menuju sukses yang harus Anda ketahui. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Pikirkan apa yang berani Anda mimpikan

10 Langkah Berani Menuju Sukses yang Harus Anda KetahuiSemua berawal dari impian. Impian yang besar akan menghasilkan tekad yang besar untuk mencapai impian itu. Beranilah bermimpi walaupun menurut Anda itu tidak akan mungkin terjadi. Jika kita tidak bermimpi, maka kita tidak akan memiliki pikiran untuk sukses. Karena terkadang pikiran itu secara tidak terduga dapat memikirkan strategi-strategi terbaik untuk sukses. Jadi, jangan takut bermimpi karena mimpi tidak pernah membunuh atau menyakiti Anda.

2. Inginkan apa yang berani Anda pikirkan

inginkan apa yang Anda pikirkanMilikilah keinginan! Anda akan rugi memikirkan sesuatu tanpa menginginkannya. Ini adalah langkah awal yang berani untuk mencapai kesuksesan. Keinginan yang kuat akan membuat kita ‘bandel’ dan terus mencoba dan terus mencoba sampai sukses. Walaupun dalam perjalannya kita banyak menghadapi kesulitan dan tantangan yang rentan membuat kita takut dan berhenti. Jangan takut!

Putuskan apa yang berani Anda inginkan3. Putuskan apa yang berani Anda inginkan

Putuskanlah bahwa Anda benar-benar menginginkan apa yang Anda inginkan itu. Dengan begitu, tekad Anda sudah benar-benar matang dan pikiran Anda akan dipenuhi dengan upaya atau rencana untuk meraih kesuksesan.

4. Rencanakan apa yang berani Anda putuskan.

rencanaBuatlah rencana untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Namun, jika kita telah memiliki tekad yang sangat kuat untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, maka dengan sendirinya rencana-rencana yang sangat bagus dan berkualitas. Maka dari itu, kita tidak akan dapat merencanakan segala sesuatu dengan baik tanpa memutuskan dan bertekad bahwa kita benar-benar ingin meraih kesuksesan.

5. Lakukan apa yang berani Anda rencanakan!

Lakukan apa yang berani Anda rencanakanLakukanlah apa yang Anda rencanakan itu. Lakukan sesuai dengan rencana supaya hasil yang Anda dapatkanmaksimal dan sesuai dengan yang Anda harapkan. Lakukan dengan sungguh-sungguh dan dengan tekad yang kuat pula. Jangan pernah menyerah bila gagal. Evaluasi, perbaiki, dan lakukan lagi rencana Anda. Dengan begitu, kesuksesan pasti akan datang pada Anda.

6. Yakini apa yang berani Anda lakukan

Yakini apa yang berani Anda lakukanKunci kesuksesan yang utama adalah yakin. Dengan keyakinan, kita akan tetap berusaha mendapatkan kesuksesan. Karena kita yakin bahwa kita akan mendapatkannya. Dengan keyakinan pula kita tidak mudah dihasut supaya kita berhenti melakukan rencana kita. Dengan yakin pula kita tidak akan berpikir bahwa kita harus melakukannya karena kita tidak yakin itu bakal berhasil.

7. Perjuangkan apa yang berani Anda yakini

Perjuangkan apa yang berani Anda yakiniPerjuangkanlah apa yang Anda yakini. Jangan sampai tekad Anda goyah oleh godaan dari orang lain. Baik berupa kesantaian atau yang lainnya. Karena mereka yang suka santai-santai biasanya lebih sulit untuk sukses. Kalaupun iya pun suksesnya tidak akan sebesar sukses yang berasal dari tekad.

8. Sukseskan apa yang berani Anda perjuangkan

Lakukan apa yang berani Anda rencanakanBuatlah semua upaya Anda supaya menjadi sukses. Maka dari itu, jangan hanya bekerja keras tetapi bekerja cerdaslah. Karena bekerja keras hanya ‘bekerja’ sedangkan kerja cerdas adalah bekerja sambil berupaya supaya apa yang kita lakukan itu makin berkembang, makin bagus, dan makin berkualitas. Sehingga kesuksesan sangat mungkin kita dapatkan.

9. Nikmati apa yang telah telah Anda sukseskan

Nikmati apa yang telah telah Anda sukseskanJika Anda telah sukses, barulah Anda dapat santai dan menikmati kesuksesan Anda. Jika Anda sukses, jangan bekerja lagi. Santailah namun Anda tetap sukses kapan saja. Cara yaitu dengan berusaha supaya apa yang Anda lakukan itu berjalan sendiri tanpa bantuan dan kerja keras Anda. Carilah orang yang mau bekerjasama dengan Anda dan bukalah lowongan pekerjaan. Disamping Anda akan lebih santai tanpa beban, Anda juga telah membantu banyak orang lain yang belum mendapatkan pekerjaan.

Sadari apa yang sedang Anda nikmati10. Sadari apa yang sedang Anda nikmati!

Sadarilah segala yang Anda nikmati setelah sukses. Berayukurlah. Janganlah terlalu serakah. Ingat, kehidupan ini bagaikan putaran roda, ada saat kita berada di puncak, ada pula saatnya kita berada di dasar. Kita akan lebih cepat berada di dasar jika kita sombong dan pelit. Maka dari itu, tetaplah berbuat baik bahkan tingkatkan.
Praktikkan konsep “10 Berani Sukses” dengan optimis & konsisten. Niscaya sukses besar dapat tercipta.
Saya telah mencapai ‘level’ 8. Bagaimana dengan Anda?

Sumber : http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2012/12/10-langkah-berani-menuju-sukses-yang.html